analisa ayakan aggregate halus ( sieve analysis of fine aggregate ) Heri Sentosa Tarigan laboratoriumbeton.blogspot.com

  sieve analysis of fine aggregate

 TUJUAN :

Pengujian analisa ini adalah bertujuan untuk menentukan distribusi besar butir aggregate halus dengan ayakan .
Susunan ayakan ini terdiri dari urutan paling atas yaitu :

1. No 4.    atau ( 4.75 mm )
2. No 8.    atau ( 2.38 mm )
3. No 16   atau ( 1.19 mm )
4. No 30   atau ( 0.60 mm )
5. No 50   atau ( 0.30 mm )
6. No 100 atau ( 0.15 mm )

PERALATAN :

1. Timbangan dengan ketelitian 0.1 gram atau 0.1 %
2. Penggoyang ayakan mekanik
3. Dapur pengering ( oven )
4. Sikat dengan bulu yang lemas 

PROSEDUR : 

1. Susun ayakan tersebut sesuai dengan urutan yang tealah di tentukan
2. Tumpahkan contoh uji kering pada ayakan teratas
3. Goyang ayakan dengan ayakan mekanik atau manual
4. Lakukan penggoyangan tersebut sedemikian lamanya , sehingga butir butir dapat menembus ayakan hanya tertinggal maksimum 1 %
5. Hentikan penggoyangan mekanik
6. Keluarkan masing masing susunan ayakan
7. Goyang tiap ayakan dengan tangan sebanyak 150 kali dalam waktu 1 menit
8. Sikat masing masing ayakan untuk menurunkan debu yang masih ada pada ayakan
9. Timbang sisa  pada masing masing ayakan dan pan penampung

PERHITUNGAN :

1.  Hitunglah persentase lolos , total persentase tertahan , atau persentase masing masing  fraksi terhadap jumlah berat yang di ayak
2. Hitung modulus kehalusan ,dengan menjumlahkan persentase tertahan komulatif pada kelipatan 150 mikron ( terkecil ) ke atas di bagi 100 .
3. Kemudian buatlah grafik sesuai susunan ayakan , agar dapat mengetahui persentase yang tertahan di setiap masing masing ayakan ,
4. Dan Lampirkan hasil tersebut berikut dengan sfesifikasi yang telah tentukan 

HERI SENTOSA TARIGAN                                       laboratoriumbeton.blogspot.com 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 PURPOSE :
Testing of this analysis is intended to determine the particle size distribution of fine aggregate with a sieve .
Sieve arrangement consists of a sequence of top namely :

    No. 4 .  or ( 4.75 mm )
    No. 8 .  or ( 2:38 mm )
    No. 16  or ( 1:19 mm )
    No. 30  or ( 0.60 mm )
    No. 50  or (0.30 mm )
    No.100 or on (0.15 mm )
EQUIPMENT :

    Scales to the nearest 0.1 gram or 0.1 %
    Mechanical sieve shaker
    Kitchen dryers ( oven )
    Brush with bristles limp


PROCEDURE :



    Arrange the sieves in the order specified tealah
    Pour the dry sample on the top sieve
    Rocking sieve sieve with mechanical or manual
    The penggoyangan do for so long , so it can penetrate the grain grain sifter behind only a maximum of 1 %
    Stop penggoyangan mechanical
    Remove each sieve composition
    Rocking each sieve by hand as much as 150 times in 1 minute
    Brush each sieve to reduce dust remaining on the sieve
    Weigh the rest on each sieve and pan reservoir


CALCULATION :

     Calculate the percentage of passes , the total percentages retained , or the percentage of each fraction of the amount of weight on sieve
    Calculate the fineness modulus , by summing the cumulative percentage retained on a multiple of 150 microns ( smallest ) up in the 100 .
    Then make a chart corresponding sieve composition , in order to determine the percentage retained on each sieve , respectively ,
    Attach the following and the results that have been specified with sfesifikasi




HERI SENTOSA TARIGAN                                                    laboratoriumbeton.blogspot.com